Jurnalkitaplus - Dunia ekonomi global kembali menunjukkan disparitas kekayaan yang mencolok. Berdasarkan data terbaru dari Global Finance yang dirilis pada 3 September 2025, Singapura berhasil mempertahankan posisinya sebagai negara terkaya di dunia untuk tahun 2025. Penilaian ini menggunakan indikator Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita yang disesuaikan dengan daya beli paritas (Purchasing Power Parity/PPP) dalam dolar AS, yang mencerminkan nilai barang dan jasa yang diproduksi serta standar hidup penduduk setelah disesuaikan dengan inflasi dan biaya lokal.
Daftar 10 besar ini tidak hanya didominasi oleh negara-negara Eropa dan Timur Tengah, tetapi juga menampilkan kehadiran dua negara dari kawasan Asia Tenggara: Singapura dan Brunei Darussalam. Keberhasilan keduanya ini menegaskan potensi ekonomi regional yang kuat, meskipun masih ada jurang lebar dengan negara-negara tetangga seperti Indonesia dan Malaysia.
Berikut daftar lengkap 10 negara terkaya di dunia versi September 2025:
1. Singapura - USD 156.755,35
Negara kota ini terus unggul berkat sektor keuangan, perdagangan, dan inovasi teknologi yang pesat.
2. Luksemburg - USD 152.915,41
Pusat perbankan Eropa ini mengandalkan industri jasa keuangan dan investasi asing.
3. Makau SAR - USD 134.041,95
Wilayah administratif khusus China ini bergantung pada industri pariwisata dan perjudian.
4. Irlandia - USD 133.999,52
Pertumbuhan didorong oleh perusahaan teknologi multinasional seperti Google dan Apple.
5. Qatar - USD 121.605,13
Kekayaan utamanya berasal dari cadangan gas alam yang melimpah.
6. Norwegia - USD 107.891,95
Negara Skandinavia ini memanfaatkan minyak bumi dan dana kekayaan negara yang bijak.
7. Swiss - USD 97.581,32
Terkenal dengan sektor perbankan rahasia dan industri farmasi berkualitas tinggi.
8. Brunei Darussalam - USD 95.758,15
Sultanat kecil ini bertumpu pada ekspor minyak dan gas, menjadikannya salah satu raksasa energi di Asia Tenggara.
9. Guyana - USD 94.258,28
Negara Amerika Selatan ini melonjak berkat penemuan cadangan minyak baru.
10. Amerika Serikat - USD 89.105,20
Raksasa ekonomi dunia ini tetap kuat meski berada di posisi bawah 10 besar, didukung oleh inovasi dan pasar konsumen terbesar.
Menariknya, di kawasan Asia Tenggara, Singapura dan Brunei Darussalam mendominasi. Namun, negara lain di wilayah ini masih tertinggal jauh. Misalnya, Malaysia berada di peringkat 56 dengan PDB per kapita PPP USD 43.437,16, sementara Thailand di peringkat 80 (USD 26.322,86). Indonesia sendiri menempati posisi 108 dengan USD 17.611,82, menunjukkan adanya peluang besar untuk peningkatan produktivitas dan diversifikasi ekonomi.
Untuk daftar lengkap 195 negara, kunjungi situs resmi Global Finance di [gfmag.com]